Home » , , , , , , , , » Protes dan penyelidikan AS setelah polisi Louisiana menembak pria kulit hitam

Protes dan penyelidikan AS setelah polisi Louisiana menembak pria kulit hitam

Posted by Dunia Dalam Berita on Senin, 11 Juli 2016

Domino Online

Bandar Poker - Departemen Kehakiman AS mengatakan pada hari Rabu itu akan menyelidiki pembunuhan seorang pria kulit hitam disematkan ke tanah dan ditembak di dada oleh dua petugas polisi putih di luar sebuah toko di Baton Rouge, Louisiana.

Ditangkap pada setidaknya dua video, gambar grafis dari penembakan Alton Sterling, 37, Selasa pagi diaduk protes dan media protes sosial atas kasus terbaru dari dugaan kebrutalan polisi terhadap Afrika-Amerika di kota-kota dari Ferguson, Missouri, ke Baltimore dan New York.

Agen Poker - Salah satu dari dua petugas menembak Sterling lima kali dari jarak dekat, dan dihapus sesuatu dari Sterling saku celana saat ia sedang sekarat, menurut gambar pada video yang direkam oleh Abdullah Muflahi, pemilik Triple S Food Mart di mana Sterling tewas di tempat parkir.

"Aku patah hati. Ini keterlaluan. Ini gila," kata Muflahi, yang dianggap Sterling teman dan memungkinkan dia untuk menjual CD di luar tokonya. Dia menyediakan salinan video Reuters dan mengatakan polisi mengambil pistol dari saku Sterling.

Domino Online - Beberapa ratus orang berkumpul pada hari Rabu untuk berjaga doa di dekat tempat di mana Sterling ditembak, dengan pembicara menyerukan protes damai, keadilan dan persatuan dalam menghadapi "kekerasan yang berlebihan" oleh polisi terhadap warga kulit hitam.

Pejabat lokal bergegas untuk meredakan ketegangan, mengatakan akan ada penyelidikan independen, setelah media menunjukkan video grafis yang terpisah dari penembakan dicatat oleh pengamat.

"Saya memiliki kekhawatiran yang sangat serius. Video ini mengganggu, untuk sedikitnya," kata Gubernur John Bel Edwards wartawan.

BandarQ Online - Baton Rouge Walikota Presiden Kip Holden dan polisi setempat mengatakan mereka menyambut baik Penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman, Biro Investigasi Federal dan jaksa federal.

Dugaan Demokrat calon presiden Hillary Clinton mengatakan insiden seperti ini merusak kepercayaan antara polisi dan masyarakat yang mereka layani.

Poker Online - "Ada sesuatu yang sangat salah ketika begitu banyak orang Amerika memiliki alasan untuk percaya bahwa negara kita tidak menganggap mereka sebagai berharga sebagai orang lain karena warna kulit mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada pernyataan langsung tentang insiden dari dugaan calon Partai Republik Donald Trump.

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2015 Dunia Dalam Berita. All Rights Reserved. Powered by Blogger
AGEN POKER | AGEN DOMINO | JUDI BOLA INDO | AGEN DOMINO ONLINE | AGEN POKER ONLINE